25 September 2007

Polisi Periksa GM Lapindo dan Kontraktor Pengeboran

General Manajer Lapindo Brantas Inc, Imam Agustino, dan Presiden Direktur PT Medici Citra Nusantara (kontraktor pengeboran), Yenny Nawawi, hari ini (Selasa, 27/6) menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim di Surabaya.
Keduanya tiba di Mapolda Jatim pukul 08.00 WIB dan langsung masuk ke-ruang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim. Mereka tampak didampingi sejumlah stafnya.
Imam dalam kesempatan ini mengenakan pakaian stelan warna biru tua, sedangkan Yenny mengenakan pakaian stelan warna kekuningan. "Sampai siang ini (12.30 WIB) pemeriksaan keduanya belum selesai. Memang keduanya tidak boleh keluar sampai pemeriksaan selesai," ucap Kasubdit Publikasi Bidang Humas Polda Jatim, AKBP Suhartoyo.
Menurut dia, beberapa staf mereka yang mendampingi tidak ikut diperiksa, tetapi mereka ikut membantu, diantara diminta untuk mengambil berkas-berkas yang diperlukan guna melengkapi pemeriksaan. "Polisi sebenarnya meminta Lapindo untuk menyerahkan 17 dokumen, tapi sampai siang ini baru 11 dokumen yang diterima penyidik. Karena itu, mereka diminta untuk melengkapi dalam pemeriksaan hari ini," ungkapnya.
Ditanya tentang materi pemeriksaan, Suhartoyo menjelaskan, dirinya tidak tahu, apa yang ditanyakan oleh penyidik. Tetapi seperti dikatakan Kapolda Jatim bahwa pertanyaan berkisar pada masalah teknis dan manajemen, apakah ada unsur kelalaian atau tidak serta siapa yang harus bertanggung jawab.
Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa 35 orang saksi, yang sebegaian besar masyarakat korban lumpur panas Lapindo. Kemudian, beberapa diantaranya dari Lapindo dan Medici, termasuk jajaran direksi yang diperiksa hari ini.


Sumber: Kompas

Tidak ada komentar: