I Raja – Raja 17:7-16
Saat sekarang ini memang kita sedang hidup di tengah dunia yang sedang mengalami krisis. Tapi ingatlah bahwa kita tidak berasal dari dunia ini. Ada banyak orang kristen yang hanya dapat menyaksikan atau hanya dapat melihat orang lain diberkati, orang lain menerima mujizat tapi orang itu tidak dapat menikmatinya. Mujizat, berkat-berkat ekonomi sebenarnya adalah menjadi hak kita sebagai anak-anak Allah. Lalu persoalannya bagaimana kita meraih berkat-berkat Tuhan tersebut :
1. Ay.10. Janda ini bukanlah seorang yang mudah menyerah.
Tuhan tidak akan pernah memberkati pemalas. Tuhan tidak akan pernah memberkati orang-orang yang hanya dapat menangisi masalahnya. Allah tidak pernah terlambat menolong anak-anak-Nya. Allah selalu tepat dengan waktuNya dan bukan dengan waktu kita. Persoalan dengan kita kenapa kita tidak pernah dapat melihat berkat Tuhan adalah karena kita mudah menyerah. Allah ingin memberkati kita dan kitapun ingin diberkati Allah.
2. Ay.11. Janda itu punya hati yang rela menolong.
Alkitab mengajarkan bahwa apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Kalau kita menabur kasih maka kita juga akan menuai kasih. Kalau kita menabur pertolongan, kita juga akan menuai pertolongan. Mungkin saudara bertanya bagaimana saya dapat menolong sedang saya sendiri butuh pertolongan. Menolong tidak selamanya hanya dengan uang. Menolong bisa dengan tenaga, menolong dapat dengan memberi dukungan dan semangat kepada orang lain dan itu merupakan pertolongan yang cukup bagi orang lain. Janda itu memiliki hati yang rela menolong dan Allahpun memberkati dia.
3. Ay.16. Janda itu seorang yang tahu memberi ditengah – tengah kekurangannya. Perhatikan ayat 13, Dia tahu memberi yang terbaik ditengah kekurangannya. Tuhan tidak mau menerima yang sisa, Tuhan mau menerima yang terbaik dari anak – anaknya. Karena sewaktu Tuhan mau memberi, Dia juga mau memberi yang terbaik bagi anak – anak-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar